Selasa, 17 November 2009

ATMOSFER

CIRI-CIRI LAPISAN ATMOSFER DAN PEMANFAATANYA

Atmosfer 
 Pengertian atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas beberapa gas yang dipertahankan oleh gravitasi bumi dan digunakan untuk melindungi bumi dan digunakan untuk melindungi bumi dari serangan luar
 Lapisan atmosfer
a.Troposfer 0-12 km
 Lapisan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi. Di dalam lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin, hujan awan, halilintar dll
 Troposfer terdiri atas:
 Lapisan planitaer 0-1 km
 Lapisan konveksi 1-8 km
 Lapisan tropopause 8 – 12 km
 Temperatur relatif konstan, semakin tinggi maka suhu semakin rendah
 Tropopause yaitu lapisan pembatas antara troposfer dan stratosfer. Temperaturnya relatif konstan.
b. Stratosfer 12-60
 Stratosfer terdiri dari tiga lapisan:
 Lapisan isoterm
 Lapisan panas
 Lapisan campuran teratas
 Pada stratosfer terbentuk lapisan Ozon (O_(3 ))pada ketinggian 35 km,perbedaan ketinggian menyebabkan perbedaan temperatur.
 Lapisan ozon yaitu lapisan pelindung troposfer dan permukaan bumi dari pancaran ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak merusak bumi.
 Stratopause merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer.
 Pada ketinggian 50 km disebut daerah stratopause.
c. Mesosfer 60-80 km
 Mesosfer terletak di antara lapisan stratopause dan mesopause. Mesopause merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dan stratosfer.
 Memiliki temperatur -〖50〗^0C sampai 〖70〗^0C.
 Merupakan lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor yang sampai ke permukaan bumi. Meskipun meteor sampai pada permukaan bumi namun sudah terbakar dan hancur tinggal kepinganya saja.
d. Termosfer 80-100 km
 Memiliki temperatur antara -〖40〗^0C sampai -5^0C
 Di dalam lapisan ini sebagian molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi.
e. Ionosfer 100-800 km
 Memiliki temperatur antara 0^0C sampai lebuh dari 〖70〗^0C
 Di dalam lapisan ini seluruh atom udara mengalami ionisasi.
f. Eksosfer lebih dari 800 km 
 Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer bumi yang apling luar.
 Pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil
 Benturan antar bagian udara jarang terjadi.
 Pada lapisan meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer.

Manfaat dari Penyelidikan Atmosfer
 Untuk mengadakan ramalan cuaca jangka pendek atau jangka panjang
 Untuk menyelidiki kemungkinan untuk diadakan hujan buatan
 Untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio,televisi dan bagaimana caranya memperbaiki hubungan melalui udara
 Untuk mengetahu syarat-syarat hidup dilapisan udara bagian atas 
Unsur- unsur Cuaca dan Iklim
 Penyinaran matahari
Banyak sedikitnya sinar yang diterima oleh bumi tergantung hal-hal sebagai berikut:
 Lama penyinaran,makin lama makin tinggi temperaturnya
 Sudut datang sinar matahari,makin miring semakin berkurang panasnya
 Tinggi rendahnya tempat,makin tinggi tempat temepraturnya makin kecil
 Keadaan udara,apabila udara banyak mengandung awan dan gas arang maka panasnya akan berkurang
 Angin dan arus laut, adanya angin dan arus laut yang datang dari daerah yang dingin akan mendinginkan daerah yang dilalui
 Keadaan tanah, tanah yang licin dan putih banyak memantulkan panas. Tanah yang kasra dan hitam banyak menyerap panas
 Sifat permukaan, daratan lebih cepat menerima panas daripada lautan

 Suhu udara
Suhu udara diukur dengan menggunakan termometer. Termometer maksimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan termometer minimum digunakan untuk mengukur suhu terendah. Suhu udara di daerah yang rendah lebih tinggi daripada pegunungan. Demikian pula di daerah tropis lebih tinggi daripada di daerah sedang atau kutub.
 Angin
Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan aliran udara. Aliran ini berlangsung dari tempat yang tekanan udaranya tinggi menuju ke tekanan yang udaranya rendah. Udara yang mengalir ini disebut angin.
Besarnya kecepatan angin dapat ditentukan dengan alat yang disebut Anemometer.
 Awan
Awan adalah kumpulan tetesan air di dalam udara di atmosfir yang terjadi karena adanya pemadatan atau pengembunan uap air yang terdapat udara setelah melampaui keadaan jenuh. Kondisi awan yang berupa cair, padat atau gas karena sangat di[engaruhi oleh keadaan suhu.
Adapaun pembagiannya sebagai berikut :
 Awan tinggi pada ketinggian antara 6-12 km
 Cirrus (Ci) : awan ini halus dan berstruktur seperti serat yang berbentuk seperti bulu burung
 Cirro Stratus (Ci-St) : bentuknya kelambu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga tampak cerah atau terlihat seperti anyaman yang tidak teratur.
 Cirro Culumus (Ci-Cu) : awan ini terputus-putus dan penuh kristal es sehingga bentuknya seperti segerombolan domba.
 Awan menengah pada ketinggian 3-6 km
 Alto Culumus (A-Cu) : awan ini kecil-kecil tetapi banyak seperti bola.
 Alto Stratus (A-St) : bersifat luas dan tebal dan warnanya kelabu.
 Awan rendah pada ketinggian kurang dari 3 km
 Strato Culumus (St-Co) : bentuknya seperti bola-bola menutupi seluruh langit sehingga tampak seperti gelombang di lautan
 Stratus (St) : lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis-lapis
 Nimbo stratus (Ni-St) : bentuknya tidak menentu tepinya compang-camping tak beraturan.
 Awan yang terjadi karena udara naik, ketinggiannya antara 500-1500 m
 Culumus (Cu) : merupakan awan tebal dengan puncak-puncak yang agak tinggi dan terbentuk pada siang hari karena udara yang naik
 Culumo Nimbus (Cu-Ni) : awan ini dapat menimbulkan haujan dengan kilat dan guntur. Bervolume besar dan posisinya sangat rendah dengan puncak yan g tinggi sebagai menara atau gunung dan puncaknya melebar.
 Kelembapan udara
Kelembapan udara dibedakan menjadi kelembapan udara mutlak dan kelembapan udara nisbi.
 Kelembapan mutlak (absolut)adalah bilangan yang menunjukkan beberapa gram uap air yang tertampung dalam satu meter kubik udara
 Kelembapan Nisbi (relatif)adalah bilangan yang menunjukkan beberapa persen perbandingan antara jumlah uapa air yang ada dalam udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh udara.
 Tekanan udara
Permukaan bumi mendapat tekanan dari udara karena udara memiliki massa. Besarnya tekanan udara diukur dengan Barometer. Makin tinggi suatu temapat dari permukaan laut, makin rendah tekanan udaranya hal ini disebabkan berkurangnya udara yang menekan.
 Curah hujan
Tebalnya curah hujan diketahui dengan pengukuran curah hujan dengan menggunakan alat yang disebut Penakar Hujan. Adapun macam-macam hujan dibawah ini :
 Hujan Zenital : terjadi di daerah tropis pada sore hari setelah pemansan maksimal.
 Hujan Musim : hujan zenital di daerah musim mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh angin musim.
 Hujan Siklon : terjadi di daerah sedang. Angin di daerah sedang selalu disertai hujan.
 Hujan Musim Dingin : terjadi di daerah subtropis di pesisir barat kontinen-kontinen pada waktu musim dingin mengalami hujan.
 Hujan Musim Panas : terjadi di daerah subtropis ( pesisir timur kontinen-kontinen ).
 Hujan Pegunungan : terjadi pada daerah pegunungan. Udara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas gunung akibat penurunan susu, udara tersebut terkondensasi dan trunlah hujan pada lereng yang berhadapan dengan arah datangya angin.